Tips Saat Memulai Bangun Personal Branding di Social Media

Bagi kamu yang sedang membangun citra diri, kamu dapat membangun personal branding kamu di media sosial. Ada banyak manfaat dari media sosial yang dapat kamu manfaatkan untuk memberikan dampak positif kepada personal kamu. Personal branding adalah usaha yang dilakukan agar membedakan diri kita dengan orang lain. Dengan personal yang kuat maka kamu bisa mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu hal yang positif. Berikut tips saat memulai bangun personal branding di social media:

  • Kenali Diri dan Gunakan Nama yang Sama untuk Seluruh Media Sosial

Membangun personal branding sebaiknya dilakukan dengan berlandaskan kejujuran. Kamu perlu mengenali bakat dan kelebihan serta kekurangan kamu. Dengan mengenali seluruh aspek, kamu dapat menunjukkan diri kamu melalui media digital dengan lebih percaya diri. Karakter yang kamu bangun juga dapat kamu selaraskan dengan penggunaan nama kamu di media sosial. Kamu dapat memilih nama yang menarik tergantung kamu ingin dikenal seperti apa di dunia media sosial. Contohnya adalah jika kamu ingin dikenal sebagai orang yang memiliki selera humor maka kamu dapat menggunakan nama yang unik atau lucu. Gunakan nama yang sama di seluruh media sosial kamu mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, YouTube, dan media sosial lainnya. Hal ini berguna agar memudahkan orang lain untuk menemukan nama kamu di mesin pencarian. 

  • Fokuskan Diri Pada Media yang Tepat

Kamu juga perlu fokus pada media mana saja yang perlu kamu prioritaskan. Misalnya kamu berbakat di pembuatan konten video, maka kamu dapat membangun personal branding dan portofolio kamu di media Instagram, Tiktok, dan YouTube. Jika kamu merasa berbakat dan tertarik memublikasikan karya tulisan, kamu dapat menggunakan media Blog atau WordPress. 

  • Tentukan Minat dan Passion Kamu

Minat dan passion kamu menjadi hal penting dalam membangun personal branding. Jika kamu memiliki minat di bidang fashion, kamu dapat membuat konten seputar rekomendasi pakaian dan cara memadukan pakaian yang unik. Jika kamu memiliki passion di bidang musik maka kamu dapat membuat konten tentang cover lagu atau tutorial bermain alat musik sedangkan jika kamu tertarik di dunia kecantikan maka kamu dapat membuat konten make up atau skincare.

  • Pilih Target Audience

Kamu perlu melihat peluang agar konten yang kamu produksi dapat memiliki banyak viewers. Oleh karena itu, kamu harus membuat target audience yang spesifik. Kamu dapat memulainya dengan membuat perkiraan rentang usia berapa yang akan menonton konten kamu, perkirakan media apa yang cocok untuk digunakan, serta timeline perilisan konten. Setelah kamu mencari data tersebut, kamu dapat mengkombinasikan target audience dengan melakukan promosi lewat media sosial pribadi. 

  • Perbaharui Profil

Setiap media sosial terdapat kolom untuk menceritakan deskripsi diri kamu. Kamu dapat memanfaatkan ruang tersebut untuk menceritakan diri kamu secara singkat. Gunakan kalimat yang menarik agar orang lain yang membaca profil kamu dapat tertarik kepada personal branding kamu. Usahakan untuk selalu memperbarui profil secara berkala. Profil yang update biasanya memiliki kemungkinan besar untuk dilihat oleh orang lain. 

  • Membuat Strategi dalam Setiap Konten

Setelah kamu mengenali passion kamu, menentukan media yang tepat, serta telah memilih target audience maka langkah selanjutnya adalah kamu dapat membuat strategi pembuatan konten sebelum diunggah di media sosial. Kamu harus selalu up to date dengan perkembangan media sosial. Usahakan untuk mengikuti konten-konten seperti apa yang sedang viral, audio apa yang sedang trending, atau ide-ide lain yang perlu kamu tingkatkan agar orang lain semakin tertarik dengan personal branding kamu. Dengan adanya strategi ini, kamu dapat membuat konten yang lebih tepat sasaran.

  • Gunakan Media Sosial untuk Hal-Hal yang Positif

Kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan media sosial karena tindakan kamu tidak terlepas dari pandangan netizen. Bijaklah saat mengunggah konten di media sosial. Usahakan untuk tidak menyebar hoax agar jejak digital kamu tidak rusak hingga kapan pun. 

  • Berinteraksi dengan Audience

Jika konten media sosial telah kamu kemas dengan baik, maka langkah yang tidak bisa kamu lewatkan adalah berinteraksi dengan para audience atau followers. Hal ini membantu kamu untuk dapat semakin meningkatkan personal branding. Dengan begitu kamu tidak akan kehilangan followers dan jumlah viewers konten kamu akan semakin meningkat.

  • Gunakan Hashtag

Usahakan untuk tidak malu menggunakan banyak hashtag. Hashtag dapat membantu kamu meningkatkan personal branding. Setiap hashtag yang kamu gunakan nantinya akan terhubung dengan konten unggahan yang menggunakan tagar serupa. Hal ini dapat meningkatkan viewers kamu saat seseorang sedang mencari hashtag yang kamu gunakan. Kamu juga akan dipertemukan lewat adanya dialog dengan unggahan lainnya. Selain di Instagram, penggunaan hashtag juga dapat kamu terapkan di media WordPress. 

  • Konsistensi

Saat kamu telah dapat meningkatkan personal branding, kamu juga butuh konsisten dalam merawat akun media sosial. Jika kamu tidak konsisten, kamu bisa saja kehilangan followers. Menjaga konsistensi dapat kamu lakukan dengan membuat konsep dalam jangka waktu tertentu. Kamu perlu melakukan hal ini agar akun kamu dapat tetap tumbuh subur dan berkembang.