Ingin Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak? Berikut Tipsnya!

biaya pendidikan anak

Sebagai orangtua, Anda tentu ingin memberikan pendidikan terbaik kepada anak tercinta. Untuk mewujudkan impian tersebut, maka sedini mungkin Anda harus menyiapkan biaya pendidikan agar tidak kelimpungan mendanainya di masa depan.  Nah, bagaimana caranya? Siapa pun paham kalau biaya menyekolahkan anak dari sekolah dasar hingga masuk ke perguruan tinggi itu tidaklah sedikit. Apalagi jika masuk ke tempat ternama, maka perlu persiapan dana dan keperluan lain yang cukup merepotkan.  

Berikut ini kami akan membagikan tips mempersiapkan biaya pendidikan anak yang bisa diikuti para orang tua. Simak, yuk!

  1.     Menentukan Sekolah dan Disiplin Menabung

Untuk mengetahui besar biaya pendidikan anak, Anda harus menentukan terlebih dahulu sekolah yang ingin dituju. Kemudian, silahkan cari informasi sedetail mungkin tentang biaya yang ditentukan sekolah. Misalnya biaya uang pangkal serta biaya sekolah, buku,dan seragam jika ada. Para orangtua harus mencermati syarat dan ketentuan yang berlaku tentang biaya.

Jika sudah tahu, maka akan lebih mudah bagi Anda menentukan anggaran bulanan yang harus disisihkan ke tabungan. Saat anggaran sudah tetap, Anda harus berkomitmen menabung sampai target tercapai. Penting juga memilih tabungan yang akan digunakan, silahkan di survey dulu. Misalnya Anda ingin menabung uang pendidikan di bank, maka bisa memilih tabungan berjangka atau deposito yang bunganya lebih besar. Pihak bank bahkan sudah memiliki produk tabungan pendidikan untuk para orangtua yang ingin mempersiapkan biaya tersebut sedini mungkin.

  1.     Jangan Tunda Lagi, Mulailah Sejak Dini

Sedini mungkin Anda sudah harus membuat perencanaan keuangan. Mulai lah ketika anak belum berusia 3 tahun, karena butuh persiapan juga untuk mendaftarkan sang buah hati ke sekolah paud atau taman kanak-kanak.  Persiapkan keuangan sedini mungkin, jangan ragu untuk memulai. Semakin lama menunda perencanaan maka semakin mepet pula waktunya. Anda bisa mencoba berinvestasi dan memanfaatkan bunga sebagai perhitungan peningkatan inflasi pendidikan setiap tahunnya.

  1.     Belanja Saat Butuh

Hilangkan kebiasaan menghambur-hamburkan uang untuk belanja keinginan dan mulai mengalokasikannya ke tabungan pendidikan anak. Anda harus lebih bijak lagi mengeluarkan uang, belanja saat butuh saja dan tidak menggunakannya untuk hal tak perlu.

  1.     Menggunakan Investasi Jangka Panjang

Saat melakukan investasi, tentu kita harus menetapkan tujuan terlebih dahulu. Apakah keuntungannya nanti dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dana pensiun, pernikahan, atau untuk pendidikan anak. Jika Anda memiliki waktu yang terburu-buru, maka bisa memilih opsi debt fund atau glint fund. Mulailah perencanaan sedini mungkin, misalnya berinvestasi pada reksa dana. Dan dapatkan keuntungan berupa bunga dari investasi yang dilakukan.

Reksa dana merupakan produk investasi jangka menengah – jangka panjang yang menguntungkan dan terjangkau, resikonya kecil, dan imbal balik bahkan lebih tinggi dari bank. Perlu diingat bahwa, investasi reksa dana ini hasilnya tidaklah instan. Paling cepat hasilnya bisa dinikmati setelah 3 tahun untuk jangka menengah dan jangka panjang bisa lebih lama. Makanya cocok dijadikan sebagai biaya persiapan sekolah anak Anda.

  1.     Mendaftar Asuransi

Banyak yang berpikir kalau asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan itu sama. Meskipun tidak sepenuhnya salah, namun keduanya memiliki perbedan cukup besar. Untuk tabungan pendidikan, itu seperti tabungan berjangka dengan keunggulan bunga lebih menarik serta ada asuransi kesehatan dan jiwa. Sedangkan untuk asuransi pendidikan memiliki fitur tabungan dana pendidikan sekaligus perlindungan yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi, bukan bank. Meskipun premi sudah selesai dibayar, Anda barus bisa mencairkan dana tersebut saat jatuh tempo atau meninggal. Meskipun keuntungan asuransi pendidikan lebih besar, namun tabungan pendidikan lebih unggul dalam hal prosesnya.

  1.     Investasi Emas

Sejak zaman nenek moyang, masyarakat selalu menyimpan emas dan menjualnya ketika terdesak butuh uang. Nah, Anda juga bisa melakukan hal yang sama dengan berinvestasi pada logam mulia tersebut Saat ini, emas tidak hanya bisa disimpan dalam bentuk perhiasan. Ada yang batangan dan ada juga yang seperti tabungan. Selain di toko emas, Anda bisa melakukan investasi pada bank-bank atau pegadaian.

  1.     Bisnis Mandiri

Punya anak yang tak lama lagi akan kuliah tentu mengharuskan Anda untuk mengumpulkan uang yang banyak. Selain dari gaji tempat kerja, Anda dapat membuka bisnis sendiri dengan peluang lebih besar. Jika serius dijalani, bisa juga lho menjadi sumber penghasilan utama keluarga. Maka dari itu, kembangkan dengan maksimal. Jangan menjadikan bisnis tersebut sebagai cara memenuhi  biaya pendidikan anak saja.

Komitmen Menabung Sejak Dini

Masa depan anak-anak sepenuhnya berada di tangan orang tua. Melakukan investasi dan menabung memang harus dilakukan sejak dini, jika tidak maka kapan lagi baru mau siap? Silahkan terapkan beberapa tips diatas bila Anda ingin mempersiapkan biaya pendidikan anak tercinta. Semoga berhasil memberikan pendidikan seperti yang diinginkan.